Dua orang menjadwalkan panggilan untuk hari Selasa pukul 9 pagi. Satu di London, yang lain di Sydney. Terlihat sederhana. Tapi saat hari Selasa tiba, seseorang sedang makan malam, bukan memulai hari kerjanya. Selamat datang di kekacauan koordinasi waktu internasional. Ini tidak hanya rumit, hampir dirancang untuk salah.
Mengapa Waktu Tidak Sebagus yang Anda Pikirkan
Waktu terasa tetap. Satu menit selalu 60 detik. Tapi zona waktu dibuat manusia, dan di situlah kekacauan terjadi. Negara-negara menentukan waktu lokal mereka. Beberapa menggesernya sesuai musim. Beberapa tidak. Beberapa mengubahnya setiap beberapa tahun. Tidak ada buku aturan global.
UTC, atau Coordinated Universal Time, adalah dasar. Tapi di atas itu, semuanya bebas. Pemerintah lokal menerapkan offset ke UTC, kadang +9, kadang -5, dan kadang bahkan setengah jam atau 45 menit. Coba pantau itu dalam jadwal yang sibuk.
Daylight Saving Time Lebih Banyak Mengganggu Daripada Membantu
Tidak semua negara menerapkan daylight saving. Beberapa pernah melakukannya tapi berhenti. Yang lain melakukannya, tapi mengubah jam di tanggal yang berbeda. Itu berarti selama bagian tertentu dalam setahun, jarak antara dua negara bergeser satu jam, meskipun keduanya tidak berpindah secara geografis.
Ini merusak undangan kalender, menyebabkan pertemuan terlewat, dan bahkan membingungkan penumpang pesawat. Koordinasi antar negara selalu memerlukan pengecekan ulang apa arti โ9 pagiโ di tempat lain.
Teknologi Tidak Selalu Menyelamatkan Anda
Anda mungkin berpikir perangkat lunak akan menyelesaikan semua ini. Tapi alat seperti Google Calendar, Outlook, dan bahkan ponsel bergantung pada basis data yang perlu diperbarui secara konstan. Jika sebuah negara tiba-tiba memutuskan melewatkan daylight saving atau mengubah zona waktunya, setiap aplikasi harus mengejar ketertinggalan.
Pada 2022, Lebanon menunda mulai daylight saving hanya dengan pemberitahuan dua hari sebelumnya. Ponsel tidak memperbarui tepat waktu. Pertemuan terlewatkan. Penerbangan menjadi membingungkan. Semua karena satu pemerintah mengubah pengaturan yang belum siap oleh perangkat lunak.
Lima Hal yang Membuat Penanggalan Global Menjadi Sakit Kepala
- Beberapa negara menggunakan zona waktu setengah jam atau 45 menit
- Daylight saving tidak mengikuti jadwal global
- Pemerintah mengubah kebijakan waktu dengan sedikit peringatan
- Alat daring bergantung pada basis data yang mungkin usang
- Melintasi Garis Waktu Internasional menggeser kalender
Setiap hal ini menambah lapisan kompleksitas. Menggabungkan beberapa sekaligus bahkan bisa membuat panggilan telepon sederhana menjadi teka-teki zona waktu.
Garis Waktu Internasional: Lebih Membingungkan Dari Kedengarannya
Garis tak terlihat ini di Samudra Pasifik membalikkan kalender. Melintasinya dan tiba-tiba hari berikutnya atau sebelumnya. Ini bukan garis lurus. Negara-negara bisa meminta penyesuaian agar tetap sinkron dengan mitra dagang. Samoa pernah melewatkan satu hari penuh agar lebih dekat dengan zona waktu Australia demi urusan bisnis.
Itu berarti seseorang di satu sisi garis bisa hampir satu hari penuh lebih dulu dari tetangganya. Coba rencanakan panggilan ulang tahun atau peluncuran produk di sekitar itu.
Kenapa Koordinasi Tidak Hanya Sekadar Jam
Ini tentang orang. Tim jarak jauh, bisnis global, bahkan keluarga yang tersebar di berbagai benua. Jika satu orang salah jam, seluruh rencana bisa hancur. Itulah mengapa banyak yang bergantung pada UTC di latar belakang, meskipun kebanyakan orang tidak pernah melihatnya. Itu adalah benang merah yang membantu pilot, programmer, dan profesional tetap sinkron.
Tapi agar itu berhasil, manusia tetap harus menerjemahkannya ke waktu lokal. Dan di situlah kekacauan mulai masuk.
Apa yang Membuat Semuanya Berjalan (Hampir Tidak) Sempurna
Di balik layar, pengembang memelihara sesuatu yang disebut Database Zona Waktu IANA. Ini melacak setiap perubahan yang diketahui dalam zona waktu dan aturan daylight saving di seluruh dunia. Ini diperbarui secara konstan, dan setiap ponsel, komputer, serta server bergantung padanya.
Namun, bahkan dengan alat ini, hal-hal tetap bisa salah. Pembaruan bisa tertunda. Perangkat bisa melewatkan informasi. Atau seseorang lupa memeriksa waktu di Nairobi sebelum menekan โkirimโ.
Biaya Sebenarnya Jika Salah Menghitung
Pertemuan yang terlewatkan memang menyebalkan. Tapi kekacauan waktu bisa lebih dari itu. Perdagangan keuangan bisa salah waktu. Janji kesehatan terlewatkan. Pembaruan server dirilis terlalu awal atau terlambat. Untuk maskapai, bisa berarti kru datang pada jam yang salah. Itu bukan hanya kebingungan, tapi juga kerugian uang.
Menjalani Kekacauan Ini
Kita telah membangun dunia di mana waktu lebih penting dari sebelumnya, namun sistem yang kita gunakan disatukan dengan patch, pengecualian, dan aturan lokal. Itu membuat koordinasi lintas batas seperti permainan juggling yang konstan.
Kalau lain kali seseorang bilang, โMari bertemu pukul 3 sore waktu kamu,โ berhentilah sejenak. Karena di balik kalimat itu ada seluruh dunia jam yang tidak sepenuhnya sepakat.